Tentang mu
Senda gurau yang menyiratkan galau
Sesampainya air mata di penghujung pipi
Tetesan nya semakin sempurna
Setelah jatuh di telaga asa
Kau masih sebatas nama
Percaya ku masih saja ragu
Karena nama mu tak berkunjung haru
Atau mungkin sekedar menyapa Ku
Bahkan menunggu di pesisir waktu
Bagi mu, semua terlalu kelabu
Masih saja tentang namamu
Yang bertengger merdu
Menyanyikan lirik tanpa irama
Belahan waktu tanpa rona
Kau kah yang berani tega
Duduk di beranda rindu
Memang selalu mengundang pilu
Sepertinya aku di temani lelah yang terlalu
Tulang belulang di iris sembilu
Otot ku remuk tertimpa bebatu
Masih saja tentang namamu
Yang menyajikan sejuta cerita
Bertentengan dengan sejuta realita
Selalu saja tak berpihak
Tak patuh pada empu nya