Bagaimana cara kita bertahan hidup di masa pamdemi covid 19
Memang yah, makhluk yang satu ini nyebelin banget. Bikin tatanan hidup manusia berubah drastis sekaligus dramatis, seperti masuk pada era baru yang secara tiba-tiba mau gak mau harus di terima.
Mulai dari social distancing yang membuat kita tak boleh berdekatan dengan sesama manusia.katanya kita harus menjaga jarak biar aman, sampai ada pepatah yang di slewengkan "bersatu kita runtuh, bercerai kita teguh". Hhhe..lucu memang, bukannya mengubah kalimat pepatah itu haram ya hukum nya?
Tapi mau bagaimana lagi, itulah adanya. Dalam kondisi wabah seperti ini pelesetan pepatah itu sangat benar adanya.
Pemerintah menggaungkan peraturan "social ditancing" adalah sebagai salah satu upaya untuk memutus rantai penyebaran virus Corona atau yang di kenal dengan covid 19 supaya tidak merebak lagi korban yang terdampak. Yang mana kita sama-sama tahu dampak dari penyebaran virus tersebut bukan saja merengut kesehatan tapi juga ekonomi yang berimbas pada aspek kehidupan yang lain tentunya.
Selain penerapan social distancing, pada musim wabah ini kita juga di wajibkan memakai masker, biar kita tidak terpapar dari virus jahanam itu.misalnya ketika kita terpaksa keluar karena keperluan yang urgent dan mengharuakan kita bersosialosasi secara normal denham orang lain, dan khawatirnya diantara banyak orang tersebut ada yang posif kena corona maka pemakkaian masker bisa menjadi salah satu pengahalang si virus itu masuk kedalam dan menginfeksi tubuh kita.mau masker yang terbuat dari kain, plastik ataupun daun.boleh-boleh aja sih selagi aman.hhe..
Ada hal menarik yang berkilerasi antara masker dengan Corona, yaitu sebagai berikut:
1.tukang masker naik haji
Beberapa sektor ekonomi menjadi lumpuh karena adanya si Corona bahkan tak sedikit perusahaan yang tak tahan dengan serangan virus yang satu ini harus gulung tikar dan terpaksa mem-PHK karyawannya. Tapi tidak demikian pada pengusaha masker, justru inienjadi momentum tukang masker untuk berada di puncak karir tertinggi nya alih-alih saking bnyak nya orderan masker si tukang masker bisa lldengan mudah nabung dan pergi haji dalam jangka waktu yang dekat (setelah Makkah di buka lagi bagi para jemaah nya)
2. Cadar di pebolehkan
Selain di per boleh kan, banyak golongan atau kaum yang sebelumnya mencemooh cadar akhirnya dia dengan suka rela mengenakannya..yah walaupun niatnya hanya untuk mencegah diri dari virus.katanya "daripada saya pakai masker kain yang gocengan,mending seklaian beli cadar dan saya pakai,multifungsi".
Yah iya lah bagi sebagian kalangan tertentu pasti bakal mikir kaya gitu. Kalangan yang mana? Ada pokonya.he
Bahkan di salah satu negara liberal(lupa nama negaranya apa) cadar yang asalnya di larang sekarang jadi resmi di per boleh kan.
Waw...alhamdulillah.
Dan, ukhti-ukhti di luar sana yang jauh sebelum Corona muncul sudah aktif pakai masker kain (karena untuk langsung pakai cadar gak berani..hhe termasuk saya pribadi) sekarang gal risau lagi gak usah lagi ngerasa gak nyaman.karena sudah