Ulasan Buku You Can Do It, Paul Hanna
"Membaca adalah jendela dunia"
sebuah pepatah yang aku temukan saat belajar IPA waktu itu di kelas tujuh. Aku masih ingat betul cover bukunya warna putih berplat cokelat dilengkapi gambar beberapa macam hewan dan tumbuhan juga kompas dan labu erlenmeyer.
Seorang anak sekolah menengah pertama (SMP) kelas tujuh waktu itu mencoba merenungi kalimat yang baru saja di bacanya. Ternyata seperti ada yang berbisik "Kamu harus sering dan suka baca!"
Aku yang sadar diri, sebenarnya dari kecil kurang suka baca sejak saat itu kok seperti dapet hidayah dari Sang Maha Kuasa.
Setiap hari aku berusaha buat maksain diri biar betah baca. Kalo cuman buku yang berisi pelajaran yang aku tulis sendiri di buku tulis sih its oke, fine aja. Karena kepaksa sama tuntunan nilai ulangan. Tapi nih ya kalo buku lain buat nambah wawasan dan motivasi susah banget asli.
Singkat cerita, aku lulus dari sekolah dasar masuk MTs atau setingkat SMP.Sampai aku duduk di sekolah tingkat atas, atau Madrasah Aliyah (MA) waktu itu sekitar kelas sebelas, tahun 2011. Wow! sudah lama juga ternyata.
Suatu malam ada acara di sekolah untuk kegiatan muhadharah bulanan. Sambil menunggu waktu isya, aku coba menghampiri salah satu rak buku yang ada di sekitar majelis sekolah. Pilihanku jatuh pada buku warna biru tua, yang bikin aku tertarik adalah gambar di cover buku itu adalah seseorang yang terbang lepas landas di atas langit mengenakan jaket, celana jeans, dan sepatu kets.
Terlihat seperti baru saja bebas dari belenggu yang mengikatnya. Mulutnya terbuka lebar seperti sedang berteriak dalam kebisuan. Lalu cover itu bertuliskan “You Can Do It!”
Halaman Setelah Cover
Oke, aku mulai baca halaman setelah cover. di sana tertera sang penerbit buku ternyata ini buku diterbitkan di Australia oleh Pinguin Books Australia Limited yang diterjemahkan dan diperdagangkan oleh penerbit Erlangga Indonesia tentunya atas lisensi dari Pinguin Books Australia.
Sobat tahu siapa nama penulisnya? Paul Hanna. Seorang motivator kaliber dunia yang sudah malang melintang sebagai seorang motivator sekaligus author. Dikatakan oleh seorang Direktur/CEO McDonald’s Australia Ltd.
“ Paul Hanna memberi inspirasi pada para manajer muda perusahaan kami. Ia menenemkan sebuah semangat untuk melaksanakan yang terbaik dan selalu unggul dalam kehidupan pribadi dan profesional mereka. Sebagai hasilnya, ada keuntungan baik bagi pihak individu dan perusahaan. Kami telah mengirim lebih dari 3000 orang untuk mengikuti seminar Paul Hanna dan akan mengikutsertakan lebih banyak dengan kesempatan yang sama.”
Lanjut aku baca ke pendahuluan, di sana penulis menceritakan bekron kehidupannya dari mulai ia berjuang mati-matian untuk meraih keberhasilan, sampai akhirnya ia bisa merasa puas dengan apa yang berhasil dicapai. Cerita yang di kemas dengan apik dan nggak bertele-tele sama sekali. Membuat aku jatuh cinta pada pandangan pertama.
Bab Pertama Buku
Lanjut aku baca bab pertama, ‘kuncinya adalah sikap’ pas aku baca judulnya, dalam judul tersebut banyak banget ternyata bahasa yang berulang kali aku harus mengernyitkan kening, bingung dengan kata-katanya. Tapi tahu nggak setelah aku berhasil memahaminya ternyata itu makna yang sangat berarti.
Pun demikian dengan bab-bab berikutnya, banyak sekali analogi yang dijabarkan dan membutuhkan perenungan yang cukup lama. Seperti tadi di bab pertama ‘sikap Anda menentukan ketinggian jelajah hidup Anda’. Pembaca ia bawa menjelajah dengan cara yang agak rumit namun seru.
Bab kedua
Di bab kedua aku menemukan ‘percaya diri adalah kuncinya’. Lagi-lagi ia menganalogikan sesuatu yang butuh pemikiran, kita diajak untuk mengenal orang dalam cermin, rekening harga diri, sampai kita di kasih tahu hal apa saja yang dapat meracuni pikiran kita, terus ketika kita berhasil meracuni pikiran itu sama saja dengan meracuni makanan. Serem kan?
Oh ya, di bab dua ini juga penulis menulis satu puisi yang konon dibuat oleh salah satu kawannya:
Manusia dalam Cermin
Bila Anda mendapatkan apa yang Anda inginkan dalam pergumulan dengan diri sendiri
Dan dunia membuat Anda merasa bagaikan raja dalam sehari
Pergilah bercermin dan tataplah diri Anda
Dan lihatlah apa yang dimiliki orang tersebut
Karena bukanlah ayah, ibu, istri seseorang
Yang penilaiannya terhadap diri Anda membuat Anda lulus
Orang yang sepanjang hidupnya membuat keputusan yang berharga
Adalah bayangan orang yang menatap kembali dari cermin tersebut
Ia adalah manusia yang hendak dipuaskan, tidak peduli sekelilingnya
Karena ia ada bersama Anda hingga pada akhirnya
Kapan saja dapat menipu orang di seluruh dunia
Dan mendapatkan tepukan ketika Anda kuat
Tetapi yang akan Anda peroleh hanya sakit hati dan tangisan
Bila Anda telah menipu si manusia dalam cermin.
Waah…keren banget nggak sih diksi dan pemilihan katanya. Dan yang lebih kerennya lagi itu kata-kata ditu masih saja berkesan dalam ingatanku.
Bab Tiga
Kita lanjut ke bab tiga dan seterusnya, btw semuanya ada tujuh belas bab. Sebetulnya aku ingin banget cerita pengalam baca per-bab nya. Tapi kayaknya nggak akan cukup waktunya. hhe.
Aku langsung carita lagi saja ke bab berikutnya, ‘keberuntungan dan cara memperolehnya’ ah pokoknya asyik sekali ini pas baca bab ini. Kemudian ada dua baba lagi yang membuatku berkesan sampai sekarang ‘sang guru akan tiba saat muridnya sudah siap’ dan yang nggak kalah keren adalah babb ‘cukup berarti cukup’
Masih banyak lagi bahasan yang sampai sekarang masih menempel di memori aku. ‘cukup berarti cukup’ wah ini kayaknya yang berhasil sedikit mengubah mindset dan pola pikir. Aku baca buku ini sampai berulang-ulang bahkan saat aku ngerasa di ujung tanduk pun aku buka lagi buku itu dan aku baca, benar-benar buku yang memotivasi.
Meskipun setelah atau bahkan sebelum aku baca buku ini, aku sadar bahwa itu buku bukan punya aku pribadi yang didapat dari beli atau dikasih. Tapi itu buku dapet minjem dari perpustakan majelis sekolah. Sudah berapa tahun hingga kini? Sepertinya sekitar 13 tahunan. Dalam hari aku berjanji atau bisa disebut nadzar kalo nanti aku sudah sukses, ini buku bukan aku langsung kasih ke pengajar.