Hak Suami Yang Wajib Dipenuhi Istri

 Bismillahirrrahmanirrahiim..

Oke deh, kita lanjutkan lagi masih seputar hak dan kewajiban antar istri dan suami. Kali ini adalah hak-hak suami yang harus ditunaikan oleh istri.

Jadi, benar sekali bahwa Islam itu adalah agama yang sama sekali tidak merugikan siapa pun, dan pihak mana pun. Dalam hal mengatur hak antara suami istri pun sangat-sangat adil. Tinggal kita sebagai umatnya menegakkan aturan tersebut.

Berikut ak-hak Suami yang harus ditunaikan istri

1. Istri taat dalam segala hal

Karena kewajiban istri yang utama adalah taat, maka ketika dibahas mengenai hak suami juga yang paling pertama dan utama adalah ditaati oleh istri. Dalam hal ini ada pengecualian yaitu, kecuali dalam hal yang dibenci oleh Allah, maka istri tidak boleh menaati suami. 

Bisa dikatakan suami yang beruntung apabila memiliki istri yang sholeha, yaitu taat pada suaminya. Saking teramat pentingnya taat dan patuh seorang istri pada suaminya, Rasullah Saw. telah bersabda, yang artinya;

“Dari Aisyah Radiallahu anha, ia berkata; Saya bertanya kepada Rasullah, siapakah oran yang paling besar haknya terhadap perempuan? Beliau bersabda suamimu, lalu say abertanya lagi, siapakah orang yang paling besar haknya laki-laki?, beliau menjawab ibunya”

Jangan sekali-kali membangkang pada suami ya, sobat. Karena jelas ya, ada hadisnya juga bahwa ridho Allah bagi seorang istri adalah terletak pada ridho suaminya.

2. Mendapat pelayanan yang terbaik

Melayani suami baik secara fisik dan mental adalah tanggung jawab istri terhadap suaminya. 

Menyiapkan makanan, merawat dan memberi perhatian pada suami, memantaskan diri di depan suami sehingga suami merasa nyaman.

Hal ini selaras dengan firman Allah Swt. dalam Q.S Al Baqarah: 228

Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf.” (QS. Al-Baqarah: 228).

3. Menjaga diri dan harta suami

Ketika suami tidak ada, maka istri haruslah pandai menjaga diri. Jangan mentang-mentang luput dari pantauan suami, lalu istri sengaja untuk tidak menjaga diri dengan baik. Nauzubillahi min dzalik.

Pun demikian dengan harta suami, harus dijaga ketika suami tidak ada di rumah misalkan. Jangan sampai istri mempergunakan harta suami tanpa seizinnya.

Sebagaimana dalam sebuah hadis dijelaskan:

Sebaik-baik perempuan ialah bila engkau pandang menyenangkan engkau, bila engkau perintah ia taat padamu, dan jika engkau tinggal di belakang, ia menjagamu pada dirinya dan hartanya." (Al-Hadits)