Kewajiban Orang Tua Terhadap Anaknya, Versi Lanjutan Yuk Amalkan!

 

My Princes Khaulah

Alhamdulillah hari ini masih diberikan nikmat sehat wal’afiat sekaligus waktu luang sehingga bisa memulai lagi untuk melanjutkan tulisan. Temanya masih sama seperti tulisanku yang kemarin ya, kewajiban orang tua terhadap anak.

kenapa masih bahas tema ini?

Sebenarnya sih karena kebetulan aku pribadi sedang di ingin menambah ilmu pengetahuan tentang peran yang sedang dijalankan, yaitu sebagai ibu rumah tangga. yang mana di dalamnya ada satu anak balita yang lagi gemes-gemesnya untuk  mulai di didik dan diarahkan.

Cita-citanya sih aku pastinya pengen sukses jadi ibu rumah tangga. bisa didik anak dengan benar. maka dari itu tentunya aku harus hafal dong kewajiban yang harus ditunaikan orang tua kepada anaknya.

Selain memberikan nama yang baik, memberikan kasih sayang terbaik, dan memberikan pendidikan yang terbaik juga, ternyata masih ada beberapa hal lagi, yuk kita cek and cek!

Memberi Nafkah

Memberi nafkah bukan hanya dari suami kepada istrinya saja, tapi juga kepada anak. Selama anak itu belum baligh atau belum bisa memenuhi kebutuhan diri sendiri, maka selaku orang tua wajib memenuhinya.

Termasuk juga tentunya adalah memperhatikan asupan makanan, pakaian yang dikenakan haruslah halal dan thayyib. dan untuk mendapatkan itu semua harus dimulai dari orang tua yag mengupyakan nafkah  haruslah bersumber dari yang halal pula.

bertapa pentignya memberikan nafkah hala bafi anggota keluaga, karena ini akna sangat berpengaruh dengan keberlangsungan hidup dan masa depan anak.

Bersikap adil

Dilihat dari definisinya, adil itu artinya adalah menempatkan sesuatu pada tempatnya. Sesuai dengan porsinya masing-masing. Tidak dikurang-kurangi atau juga tidak dilebih-lebihkan.

Sikap adil ini perlu diterapkan oleh orang tua pada anaknya. Sebagai contoh orang tua tidak boleh bersikap pilih kasih terhadap anak. Atau jika anak melakukan kesalahan, maka akui saja bahwa itu salah, sembari berusaha memperbaiki. Jangan sampai kesalahan anak ditutup-tutupi.

Mengkhitan anak

Wajib mengkhitan anak laki-laki sebagaimana yang telah dicontohkan sejak nabi Ibrahim As. sedangkan untuk anak perempuan sunah hukumnya. Jika orang tua tidak mengkhitan anaknya, maka orang tua tersebut termasuk kedalam orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Menikahkan Anak

Jika sudah sampai pada waktunya, hendaklah orang tua menikahkan anaknya dengan calon pasangan yang dirasa tepat. Sebaiknya orang tua juga menimbang dan memperhatikan calon pasangan bagi anaknya sesuai dengan syariat yang telah di ajarkan dalam Islam.

Seperti yang sudah kita ketahui, anak perempuan yang sudah dinikahkan, maka tanggung jawab akan berpindah dari orang tua pada suaminya. Tidak boleh menikahkan anak karena ingin melepas kerepotan peran sebagai orang tua.

Nah, cukup sampai di sini pembahasan tentang kewajiban-kewajiban yang harus ditunaikan oleh orang tua pada anaknya. Sebagai orang tua kita harus selalu ingat, anak adalah amanah sekaligus anugerah. Dan yang tak kalah penting adalah bahwa anak merupakan media investasi dunia dan akhirat. Karena salah satu amal yang tidak akan terputus meskipun sudah meninggal adalah anak yang shaleh.


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url



Beri Dukungan

Nih buat jajan