Yonal Regen Ayah Plus-plus dari Sukabumi

Ada banyak fakta menarik yang akan aku ulas dari seorang bernama Yonal Regen. Selain karena namanya merupakan nama asli di dokumen administrasi negara (bukan nama pena), tentu ada data lainnya yang aku buat dalam biografi singkat ini. Baca sampai akhir, yaa.

Disclaimer: 

Judul dengan tambahan kata “Plus-plus” di atas tidak bermaksud menyamakan aktor dalam artikel biografi ini dengan stigma negatif, ya. Aku memberi judul seperti itu karena memang Kang Yonal ini memiliki banyak nilai plus. 

Aku menulis artikel biografi ini menggabungkan beberapa metode menjadi satu. Pertama, aku kenal dan pernah bertemu langsung dengan beliau.  Kedua, aku mewawacarai Kang Yonal secara singkat lewat pesan singkat. Ketiga dan terakhir, aku memaksimalkan riset dari bahan yang sudah ada di internet seperti akun Linkedin, Instagram, blog pribadi Kang Yonal, ulasan blogger lain di blog pribadi mereka dan media lainnya.

Kalau ada salah salah dari tulisan ini, mohon dengan sangat dimaafkan, ya. Pasti semata-mata itu karena kesalahan saya sebagai seorang manusia biasa. Semoga artikel biografi ini bisa bermanfaat untuk pembaca sekalian.

Yonal Regen, Sebuah Nama Sebuah Cerita

Aku memanggilnya Kang Yonal. Selain karena beliau berasal dari Sunda, Kang Yonal juga usianya lebih tua dariku. Maka untuk menghormatinya, aku sapa beliau dengan sapaan “Kang.”

Punya nama asli Yonal Regen, fakta dan data ini menurut aku mah paling menarik. Karena, tadinya ku pikir itu teh nama pena. Ternyata bukan. Nama Yonal Regen merupakan nama asli yang tercatat di semua dokumen administrasi negara. Termasuk kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), Surat Nikah dan dokumen lainnya.

Usut punya usut, ternyata, nama itu lahir dari buah pemikiran Sang Nenek yang tertarik dengan tokoh luar negeri. Yonal Regen diambil dari tokoh sejarah Amerika bernama Roald Reagan. Nah. Reagan ini teh merupakan Presiden ke-40 Amerika yang memimpin dari 1981 s/d 1986. Kalau di Indonesia mah waktu itu teh presidennya Soeharto, tapi wakilnya ganti sampai tiga kali.

 Selain karena mengambil nama presiden Amerika, fakta karena semua saudara dan saudari beliau memiliki awalan nama “Yo” juga menurutku menarik untuk dibagikan. Kakak pertama bernama “Yono”, kakak kedua “Yosi”, dan Yonal sendiri. Adik bungsu bernama “Yogi”. Hihihi, unik pisan, ya sobat buibu.

Dari Sukabumi untuk Globalisasi, Kang Yonal menjadi Ayah, Suami, Guru, Penulis dan Blogger

“Yonal Regen adalah seorang guru penulis yang memiliki dedikasi tinggi dalam dunia tulis-menulis. Selain itu, beliau juga seorang ayah yang menginspirasi banyak orang melalui karya-karyanya. Yonal Regen dikenal sebagai penulis yang mengalirkan kata-kata dengan lancar dan menggugah hati pembacanya.”

 Kalimat di atas teh aku dapat ketika iseng bertanya tentang siapa Yonal Regen ke mesin pencari Edge. Wah, ternyata hasilnya luar biasa. Kang Yonal udah terkenal di Google, eh terkenal juga di Edge. Aku nggak salah kasih judul dari Sukabumi untuk globalisasi teh. hihihi

Ayah dan Suami yang Super Baik

Bukti bahwa Kang Yonal pantas diberikan predikat ayah terbaik adalah karena perhatian dan prioritas beliau terhadap keluarga. Pernah di satu kesempatan kita bertemu. Waktu itu aku sedang mengikuti kegiatan pelatihan kepala laboratorium di daerah Kadudampit, yang diselenggarakan oleh kementerian agama kabupaten Sukabumi untuk para laboran dan guru IPA di wilayah Sukabumi. Aku bersama satu kelompok dan satu kamar dengan Bu Dzalpa, istri beliau.

Bu Dzalfa bisa mengikuti pelatihan dengan baik karena mendapatkan dukungan penuh dari suaminya. Padahal, pelatihan waktu itu dilakukan selama tiga hari dua malam. Mengharuskan Bu Dzalfa menginap di gedung tempat pelatihan.

Aku menjadi saksi perjuangan Kang Yonal ikut mendampingi sambil momong anak kecil ketika Bu Dzalfa sedang ikut pelatihan. Kang Yonal juga siap gerecep (gerak cepat) bolak-balik gedung pelatihan-rumah ketika sang istri meminta satu-dua hal yang dibutuhkan. 

Jika dibandingkan dengan Aris si dosen bejat di film Ipar Maut atau artis berinisial Virgoun, mereka berdua mah kalah telak dengan sosok Kang Yonal. Perbandingannya jauh seperti bumi ke langit.

Berikut potret Kang Yonal bersama dengan keluarganya:

Guru yang Berdedikasi dan Berorientasi ke Depan

Di awal karir bersama madrasah tercinta pada 2009, beliau pernah menjabat sebagai staff TU. Setahun kemudian, beliau mengajar melalui statusnya sebagai guru piket.  Mengajar beberapa mata pelajaran ketika ada guru yang tidak hadir. 

Setelah itu, ayah empat anak ini mengajar mata pelajaran yang sedari kecil sudah beliau sukai. yaitu bahasa Inggris. 

“Di Dunia pendidikan awalnya saya diterima sebagai staff tata usaha (TU) pada tahun 2009, kemudian diberi tugas untuk menjadi guru piket satu tahun kemudian dan dilanjutkan menjadi guru bahasa Inggris….” tulis Kang Yonal dalam pesan singkat.

Sampai tahun 2018, Kang Yonal tekun mengabdi sebagai guru mata pelajaran bahasa Inggris. Namun, karena ada sistem linieritas dari pemerintah, di tahun tersebut ini beliau mengajar mata pelajaran Akidah Akhlak sampai sekarang. Ditambah tugas baru sebagai wakil kepala madrasah bidang akademik. Wah, emang keren! 

“...setelah ada peraturan linearitas, pada tahun 2018 pelajaran yang diampu diganti menjadi Akidah Akhlak.Di Madrasah aliyah, saya juga diamanahi tugas tambahan sebagai wakil kepala bidang akademik.”

Dedikasi beliau di dunia pendidikan juga dicurahkan dengan menjadi anggota lembaga kemanusiaan yang bernama Rumah Ziswah. Lembaga tersebut dibentuk dari kegelisahan beliau setelah melihat data tinggi sekali jumlah anak yang putus di madrasah tempat Kang Yonal mengabdi.

Penulis dan Blogger

Tidak cukup sampai di situ, nilai plus Kang Yonal juga didapat dari kebiasaan dan kegemaran beliau dalam menulis. Buah dari konsisten dan hobi ini, beliau berhasil menerbitkan sebuah buku berjudul Narasi Ayah Guru. 

Narasi Ayah Guru lahir pada Agustus lahir pada Agustus 2020. Proses membuat buku tersebut berlangsung selama empat bulan.

Selain menghasilkan buku, skill menulis yang beliau asah juga bisa menghasilkan beberapa blog berikut:

  1. Blog personal, niche gaya hidup dengan nama Yonal Regen.
  2. Blog seputar informasi pendidikan, literasi, religi, teknologi dan lainnya dengan nama Bumi Sukabumi.
  3. Blog yang menceritakan segala hal yang dialami dalam kehidupan sehari-hari Kang Yonal. Blog tersebut diberi nama Bait Yofa
Saking aktifnya Kang Yonal dalam membuat konten tulisan di blog, kita bisa melihat bahwa setiap blog yang dikelolanya tercatat masih aktif. Setiap blog aktif menyebarkan informasi dan edukasi ke setiap pembacanya. 

Karya-karya Kang Yonal di blog ada yang berhasil menarik minat para investor agar dapat memasang content placement di blognya.

Hasil luar biasa ini didapat bukan tanpa perjuangan. Beliau tercatat membuka blog baru pada 2008 silam. Waktu itu, beliau sedang bekerja di Jakarta. Blog menjadi tempat pelampiasan beliau untuk menuliskan keluh-kesah dan berbagi pengalaman.

Selama tahun 2019 sampai dengan sekarang. Beliau juga sering aktif bergabung dalam setiap komunitas atau kegiatan yang berhubungan dengan dunia menulis blog. Jangan ditanya soal penghasilannya berapa di blog, ya. Pastinya udah sangat menghasilkan!

Yonal Regen adalah contoh nyata bahwa semangat menulis dan berbagi cerita dapat menginspirasi banyak orang. Melalui karya-karyanya, beliau membuktikan bahwa nama adalah doa, dan setiap cerita memiliki kekuatan untuk mengubah dunia.

Semoga biografi singkat ini memberikan gambaran tentang perjalanan hidup dan kontribusi Kang Yonal Regen! Aamiiiin
Next Post Previous Post
1 Comments
  • Jirfani
    Jirfani 24 Juni 2024 pukul 06.28

    Pak Yonal keren sekali, sih. Sejak kenal beliau memang sudah merasakan kalau beliau ini keren dan baik banget!
    Terima kasih sudah mengulas Pak Yo, Kak. 😁

Add Comment
comment url



Beri Dukungan

Nih buat jajan