Penting! Mengajarkan Pada Anak Adab Makan Yang Baik Dan Benar

Sumber: pinterest

Mendidik anak memang bukan suatu hal yang mudah. Kita sudah tahu itu, namun kadang masih tetap harus diingatkan. Salah satunya adalah mengenai cara mendidik anak dalam proses makan.

Nabi Muhammad  shallallahu alaihi wasallam sering makan bersama anak-anak. Tidak diragukan lagi ini merupakan kesempatan untuk belajar dari guru besar tentang etika menyantap hidangan karena memang tidak ada guru yang lebih baik pengajarannya dan lebih perhatian terhadap perkembangan anak selain nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. 

Umar bin Abu Salamah berkisah, "ketika masih kecil aku berada di pangkuan nabi shallallahu alaihi wasallam dan tanganku menjalar kemana-mana di atas nampan. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda kepadaku hai bocah sebutlah nama Allah makanlah dengan tangan kananmu dan hendaklah makan yang ada di dekatmu maka senantiasa seperti itulah cara makan ku sesudahnya.”

Dalam hal ini, Kita patut berhenti sejenak untuk merenungkan beberapa pengarahan yang begitu cepat dari reaksi jawaban yang begitu spontan serta melestarikan pengalamannya yang begitu konsisten sebagaimana yang diungkapkan oleh pelakunya sendiri maka senantiasa seperti itulah cara makan khusus.  “lalu kita ketahui bahwa semua ini tidaklah datang secara tiba-tiba. 

Semua itu merupakan hasil dari langkah-langkah yang benar dan pendidikan yang lurus lebih pantas yang diberikan kepada anak-anak seusia mereka dalam sebuah kehidupan baik senang maupun sedih, baik saat bermain, maupun dalam menjalani kehidupan yang sebenarnya.

Ibnul Qayyim berkata, salah satu wujud pendidikan yang buruk pada anak ialah membiarkan mereka mengambil makanan yang memenuhi wadah serta banyak makan dan minum pendidikan yang lebih bermanfaat baginya ialah hendaknya mereka diberi makanan yang tidak sampai mengenyangkan agar pencernaan mereka berjalan dengan baik pencampurannya seimbang mengurangi kotoran yang tubuh ditabuhnya menyehatkan badan mereka dan meminimalkan penyakit karena kotoran yang hanya sedikit di bahan di bahan makanan. 

Beberapa dokter pun mengatakan saya memuji kaum laki-laki dari suatu kelompok yang berhenti memberi makan anak sebelum kenyang karena itu perawakan mereka pun tinggi tubuh mereka seimbang dan jarang sekali terserang tetanus penyakit hati dan penyakit lainnya ia menambahkan, Saya senang bila anak di tubuhnya selalu sehat, perawakannya terus tidak benguk karena bila anak perutnya penuh dengan kenyang penuh dan kenyang ia akan banyak tidur senang bebas, dan banyak tembusan dan angin yang berat di perutnya.

Baiklah, semoga uraiannya bisa dipahami.

Sekarang kita praktek makan yang baik. Yuk! Bismika allauhha ahya wa bismil wa mikaya.

Etika makan yang mesti diajarkan kepada anak-anak adalah: 

1. mengambil makanan dengan tangan kanan

2. Saat hendak mengambilnya, membaca basmalah dan bila telah selesai makan, mengucap Alhamdulillah. 

3. Mengambil makanan yang dekat dengannya dan mengecilkan dan mengecilkan suapan karena mengamalkan sabda nabi yang mengatakan, “makanlah makanan yang ada di dekatmu”.

4. Tidak terburu-buru mengambil makanan sebelum yang lain mengambilnya. 

5. Tidak mau melototi makanan yang ada di depannya dan juga orang-orang yang makan bersamanya. 

6. Tidak tergesa-gesa menelan suapan sebelum mengunyahnya dengan baik. 

7. Tidak berturut-turut dalam menyuapkan makanan. 

8. Tidak mengotori tangan dan pakaiannya.

9.Tidak mencela makanan yang disajikan kepadanya. 

Jika makanan itu disukainya maka ia memakannya dan jika makanan itu tidak ia sukai, ia meninggalkannya (tanpa mencelanya).

Hendaknya suatu waktu sang anak dibiasakan makan tanpa memakai lauk pauk sehingga lauk pauk bukan menjadi suatu keharusan baginya kalau memang tidak ada titik hendaknya diajarkan kepada anak bahwa banyak makanan itu buruk dan orang yang banyak makan itu sama halnya dengan hewan. Hendaknya diingatkan di depannya di depannya seorang anak yang banyak makan dan dipuji di hadapannya seorang anak yang sopan dan tidak terlalu banyak makan. 

Akhirnya, selesai juga.. tak hentinya aku panjatkan segala syukur hanya kepada Allah Swt.